EPISKLERITIS
- DEFINISI : Reaksi radang jaringan ikat vaskular yang terletak antara konjungtiva dan permukaan sklera, umumnya satu bola mata
- Etiologi : umumnya tidak diketahui penyebabnya, tapi radang episklera mungkin disebabkan oleh reaksi hipersensitivitas terhadap penyakit sistemik seperti, tuberkulosis, Reumatoid artritis, lues, SLE dll
- Epidemiologi : umumnya penderita merupakan perempuan usia pertengahan dengan penyakit bawaan reumatik
- Gejala :
- mata merah karena pelebaran pembuluh darah
- rasa sakit yang ringan
- mengganjal
- keluhan silau
- Khas : bentuk radang pada episkleritis berupa tonjolan setempal, batas tegas dan warna merah ungu dibawah konjungtiva yang sakit jika ditekan
- pada episkleritis yang luas, gambaran klinis mirip dengan konjungtivitis. bedanya ada lah pada episkleritis tidak terdapat hiperemi konjungtiva tarsal, tidak ada sekret serta nyeri saat penekanan ringan bola mata
- Terapi :
- pembuluh darah yang melebar akan mengecil bila diberi fenil efrin 2,5% topikal
- pengobatan yang diberikan pada episkleritis adalah vasokonstriktor
- pada keadaan yang berat diberi kortikosteroid tetes mata, sistemik atau salisilat
- Komplikasi : penyulit yang dapat timbul adalah terjadinya peradangan yang lebih dalam pada sklera yang disebut sebagai Skleritis
- Prognosis :
- kadang - kadang merupakan kelainan berulang yang ringan, episkleritis dapat sembuh sempurna atau bersifat residif yang dapat menyerang tempat yang sama atau berbeda
- dengan pengobatan yang adekuat, episkleritis dapat sembuh dalam 1 minggu, sedangkan episkleritis nodular penyembuhan lebih lama, sampai beberapa minggu
sumber : Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia. 2002. Ilmu Penyakit Mata.Jakarta: CV.Sagung Seto.
Fakultas kedokteran universitas indonesia. 2013. ilmu penyakit mata. jakarta : badan penerbit FK UI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar