SKLERITIS
- Definisi : radang kronis Granulamatosa pada sklera yang ditandai dengan dekstruksi kolagen, infiltrasi sel dan vaskulitis. radang sklera ini lebih berat dibandingkan dengan episkleritis baik dalam gambaran klinik, maupun perjalanan penyakit
- Etiologi : lebih sering disebabkan penyakir jaringan ikat, pasca herpes, sifilis dan gout, bisa juga akibat kelainan atau penyakit sistemik, tuberculosis, pseudomonas, sarkoidosis, benda asing dan pasca bedah
- Epidemiologi : skleritis bilateral lebih banyak pada wanita usia 50 - 60 tahun
- Klasifikasi : Skleritis anterior difus dan nodular dan skleritis posterior
- Tanda dan Gejala :
- terdapat perasaan sakit berat yang menyebar ke dahi, alis dan dagu dan sering kambuh
- mata berair
- fotofobia
- penglihatan menuru
- terlihat konjungtiva kemotik dan sakit, sering diduga adanya selulitis orbita
- skleritis tidak mengeluarkan kotoran
- terlihat benjolan berwarna biru jingga, mengenai seluruh lingkaran kornea sehingga terlihat sebagai skleritis anular
- skleritis dapat disertai iritis
- terdapat peradangan sklera, episklera dan konjungtiva dengan pelebaran pembuluh darah yang tidak kembali pulih dengan fenilefrin
- Pemeriksaan penunjang dan Terapi :
- pada penderita dilakukan pemeriksaan darah rutin, test serologi lues dan dicari kemungkinan adanya artritis reumatoid
- pengobatan dengan tetes mata steroid atau non steroid dan obat imunosupresif
- bila ada perforasi sklera maka dilakukan pembedahan untuk menutupi perforasi sklera tersebut
- Komplikasi :
- keratitis perifer
- glaukoma
- granuloma subretina
- uveitis
- proptosis
- katarak
- penipisan dan perforasi sklera
sumber : Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia. 2002. Ilmu Penyakit Mata.Jakarta: CV.Sagung Seto.
Fakultas kedokteran universitas indonesia. 2013. ilmu penyakit mata. jakarta : badan penerbit FK UI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar